2008/07/19
Tips menata ruang sempit
Dalam sebuah rumah yang cukup padat, Anda harus berpikir secara vertical. Anda harus melihat ruangan Anda sebagai bentuk tiga dimensi bukan hanya dua dimensi, yang berarti ruangan Anda mempunyai lebar, panjang dan TINGGI. Ubah batas ruangan dengan memperhatikan ruang yang ada di atas kepala. Perhatikanlah setiap ruang kosong dan gunakanlah seoptimal mungkin. Prinsip yang harus Anda perhatikan jika Anda akan menata sebuah ruang sempit adalah menciptakan ruang multifungsi.
1. Terapkan sistem open-plan
Sistem open-plan berarti adalah meminimalisir adanya dinding penyekat yang massif antara satu ruang dengan yang lain. Namun sebelum Anda merobohkan dinding ataupun merombak letak furniture Anda, sebaiknya Anda merencanakannya lebih dulu dalam bentuk denah.
2. Buat daftar aktivitas
Aktivitas sangat berpengaruh dalam penataan ruang. Perkirakan dengan tepat aktivitas apa saja yang akan terjadi di dalam ruangan yang akan Anda tata tersebut. Apakah aktivitas hiburan, menonton TV atau ruang untuk bekerja. Buat denahnya dan tandai setiap area di mana aktivitas berlangsung.
3. Sediakan tempat untuk menyimpan barang
Hal ini sering dilupakan. Gudang adalah ruang yang sangat penting, karena akan sangat banyak perannya dalam menampung barang-barang yang tidak terpakai. Anda tidak perlu membuat ruang yang khusus, namun Anda dapat menyediakan sudut tertentu dalam rumah Anda dan yang penting Anda harus rapi menatanya. Sekali lagi, Anda harus berpikir vertical dan bahwa ruangan Anda terdiri atas lebar, panjang dan tinggi.
4. Pertimbangkan build-in furniture
Build-n furniture berarti adalah furniture yang dibangun pada dinding rumah, biasanya berfungsi sebagai lemari penyimpan alat-alat rumah tangga, ataupun lemari pakaian. Build-in furniture ini sudah pasti akan dapat menghemat ruang dengan sangat efisien.
5. Gunakan rak terbuka
Rak terbuka akan lebih banyak menghemat ruang dibandingkan dengan lemari-lemari dengan pintu. Namun jika Anda memerlukan tempat penyimpan yang tertutup, pertimbangkanlah untuk menggunakan pintu geser (sliding door) pada lemari tersebut.
2008/07/17
Dasar-dasar Mengenal Warna
Perlu Anda sadari bahwa penggunaan warna sangatlah personal, artinya selera orang satu akan berbeda dengan selera orang yang lain. Warna dapat menstimulasi suasana hati dan pikiran. Jadi tidak semua orang dapat memutuskan warna yang tepat untuk dirinya sendiri. Untuk itu, Anda harus mengenal warna-warna lebih dulu sebelum memutuskan warna apa yang tepat bagi rumah Anda.
1. Kepribadian pemilik rumah
Seorang ekstrovert akan lebih memilih warna-warna yang ‘energizing’, warna-warna yang ceria dan mencolok. Sedangkan seorang introvert akan lebih menyukai warna-warna yang pasif dan kalem. Meski begitu, Anda tetap harus menyeimbangkan kedua jenis warna tersebut, agar tetap tercipta harmonisasi warna dalam ruang Anda.
2. Warna yang Dominan
Hindari pemakaian warna yang terlalu banyak. Anda cukup menggunakan satu atau dua warna sebagai warna tema Anda, atau warna yang akan mendominasi ruang Anda. Anda dapat memutuskan apakah warna tersebut akan bersifat kontras atau harmoni.
3. Kategori warna
Warna dapat dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu warna-warna yang cenderung bersifat stimulant dan dapat membangkitkan energi, warna-warna yang bersifat merelaksasi dan tenang, serta warna-warna yang dapat menyeimbangkan atau menciptakan keselarasan. Warna-warna ini akan sangat berpengaruh jika menjadi warna pelapis dinding, karena dinding adalah garis batas dalam suatu ruang. Warna-warna yang Anda aplikasikan ke dinding akan membawa mood tertentu pada ruang tersebut, sehingga Anda harus ekstra hati-hati jika akan memutuskan warna apa yang akan melapisi dinding ruang Anda.
4. Aspek yang harus diperhatikan
Jika Anda ingin memutuskan warna apa yang akan Anda aplikasikan ke dalam ruang, baik sebagai pelapis dinding, warna dominant furniture atau warna furnishing, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Besaran ruang, karena warna dapat mempengaruhi kesan dimensi ruang.
- Tingkat pencahayaan, karena warna tertentu bersifat menyerap cahaya sedangkan warna yang lain akan memantulkan cahaya.
- Fungsi ruang, sebaiknya disesuaikan dengan sifat warna agar mood ruangan ikut terbentuk dengan tepat.
- Pengguna ruang, karena merekalah yang akan berada dalam ruang tersebut, dan mereka harus merasa nyaman berada di dalam ruang tersebut.
Bagaimana Memelihara Furniture dengan Baik
1. Furniture kayu yang tidak berpelapis (unfinished)
Memerlukan perlakuan yang telaten dan hati-hati sekali, karena mudah dilekati kotoran seperti lemak, noda, cairan dan sebagainya. Jika terkena air maka serat-seratnya akan mengembang sehingga permukaan menjadi kasar.
Pemeliharaan sehari-hari :
- Gosoklah dengan kain bersih, lembut dan tidak berbulu.
- Jika terkena tumpahan cairan hendaknya segera dihilangkan.
- Segera bersihkan bekas lemak yang menempel dengan kain basah yang mengandung deterjen. Jangan biarkan air terlalu lama membasahi permukaan kayu, segera seka secara hati-hati dengan kain yang kering.
- Cukup dilakukan setahun sekali.
- Cucilah dengan air dingin yang mengandung deterjen.
- Dapat juga menggunakan sabun yang lembut.
- Setelah dikeringkan selama semalam, furniture kemudian digosok dengan amplas yang paling halus dengan dibalutkan pada gabus.
- Gerakan penggosokan harus searah dengan serat-serat kayu.
- Jangan sekali-sekali menggunakan sikat baja (steel wool).
2. Furniture kayu yang dicat
Furniture kayu yang dicat mudah sekali rusak karena terkena hantaman atau goresan. Jika terkena tumpahan cairan seperti teh, kopi dan sebagainya akan menimbulkan noda-noda yang sulit dihapus. Hati-hati juga jika ingin meletakkan secangkir teh atau kopi panas di atas furniture kayu tanpa alas, karena akan meninggalkan bekas.
Pemeliharaan sehari-hari :
- Gosoklah dengan kain bersih, lembut dan tidak berbulu.
- Jika terkena tumpahan cairan, bersihkan dengan segera.
- Gerakan menggosok searah dengan garis-garis serat.
- Hati-hati jika furniture berfinishing doff atau matt, gosoklah dengan ringan saja.
- Dilakukan hanya bila dianggap perlu.
- Cucilah dengan hati-hati menggunakan air suam-suam kuku dan mengandung sedikit deterjen.
- Gunakan air sedikit-sedikit kemudian gosok sampai kering. Jangan sampai ada air yang menggenang di atas permukaan kayu.
3. Furniture kayu yang difinishing dengan teak oil
Finishing dengan teak oil menimbulkan kesan alami pada furniture kayu, tetapi tidak banyak memberikan perlindungan terhadap panas, air, alkohol dan cairan lainnya.
Pemeliharaan sehari-hari :
- Gosoklah dengan kain yang bersih, kering dan tidak berbulu.
- Hilangkan noda-noda atau lingkaran-lingkaran bekas letak gelas, piring dan sebagainya dengan kain yang lebih dulu dibasahi dengan teak oil yang encer.
- Setelah 10 – 15 menit gosoklah kuat-kuat dengan kain yang kering untuk menghapus minyak yang masih menempel.
- Ujilah apakah minyak masih menempel dengan menaruh kertas atau kain yang benar-benar kering di atas permukaan kayu. Jika kertas atau kain masih terlihat minyaknya, ulangi penggosokan.
- Gosoklah furniture dengan kain basah yang mengandung deterjen namun jaga supaya jangan sampai terlalu membasahi permukaannya.
- Kemudian gosok dengan kain bersih yang sudah dibasahi thinner.
- Basahilah noda-noda dengan teak oil yang encer selama kurang lebih 10 menit agar minyak menghisap noda-noda.
- Kemudian oleskan teak oil ke seluruh permukaan.
- Untuk meresapkan minyak, gosoklah permukaan dengan amplas yang halus (no. 320 – 400). Jika permukaan yang digosok merupakan bidang datar, amplas dibalutkan pada sebatang kayu yang dilapisi busa tipis.
- Cara menggosoknya harus sesuai dengan arah serat dan basahilah terus dengan minyak. Minyak yang berlebih segera dibersihkan dengan hati-hati sampai kering sama sekali.
4. Furniture kayu yang dilapisi teak sealer
Teak sealer adalah bahan pernis yang mengeras secara kimiawi dan meresap jauh ke dalam kayu. Bahan ini tahan terhadap panas, air dan cairan-cairan yang lain maupun terhadap keausan karena pemakaian. Tetapi lapisan pernis seperti ini biasanya diaplikasikan dengan titpis-tipis sehingga daya lindungnya tidak begitu besar.
Pemeliharaan sehari-hari :
- Gosoklah dengan kain yang kering, bersih dan tidak berbulu.
- Noda-noda bekas letak gelas dan lain-lain dapat dihapus dengan kain yang bersih dan diolesi teak wax.
- Biasanya dilakukan setahun sekali.
- Gosoklah permukaan dengan kain basah, kemudian bersihkan dengan kain yang dibasahi thinner.
- Kemudian oleskan teak wax.
- Gerakan menggosok harus sesuai dengan arah serat, jangan terlalu keras agar gosokan tidak menembus lapisan pernis.
Warna dalam Ruang
Warna merupakan satu kesatuan utuh, antara ruang, furniture dan asesoris. Tata warna dalam ruang sebaiknya disusun menurut skema warna.
1. Aplikasi putih
Putih bisa dipadu dengan hampir semua warna yang ada, jangan biarkan putih berdiri sendiri. Ini akan membuat ruangan terlalu pucat. Kombinasikan putih dengan merah, kuning atau orange untuk ruang yang ceria, kombinasikan dengan coklat, abu-abu tua atau hijau tua untuk ruang yang teduh, dan lain sebagainya.
2. Aplikasi hitam
Hitam biasa dipakai sebagai line, artinya sebagai garis batas atau garis penegas. Jadi jangan jadikan hitam sebagai warna dominan dalam ruang, karena terlalu gelap. Aplikasikan warna hitam sebagai aksen.
3. Aplikasi merah
Merah cocok untuk segala karakter ruang. Yang sejuk, yang ceria, yang teduh, tinggal mencari tone yang cocok. Jadi jika ingin mengaplikasikan warna merah, perhatikan pemilihan tone dan luas ruangnya. Merah memberikan efek lebih sempit, dia akan tampak dramatis jika dikombinasikan dengan warna-warna yang tidak menonjol seperti putih, krem, dan kuning muda.
4. Aplikasi kuning
Kuning yang ngejreng tidak baik jika digunakan sebagai warna dominan dalam ruang tidur. Kuning bersifat stimulant pada otak, jadi aplikasikan dia dalam ruang-ruang kreatif seperti ruang kerja, ruang bermain atau foyer.
5. Aplikasi hijau
Hijau bersifat menyejukkan dan meneduhkan, gunakan pada ruang-ruang santai. Jangan padukan warna hijau dengan biru karena satu sama lain akan tampak mati.
6. Aplikasi biru
Aplikasikan warna biru di ruang kerja orang dewasa dan kamar mandi. Nuansa biru juga disukai untuk warna kamar tidur anak laki-laki. Paduan dengan warna putih atau kuning muda akan memberikan energi yang positif.
2008/06/26
Agar si Klasik Awet
- Semua kayu bereaksi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban. Untuk mengurangi efek ini, gunakan pelembab (humidifier) di tempat yang sangat kering, panas atau berpendingin udara. Jangan letakkan furniture terlalu dekat dengan pendingin atau pemanas udara.
- Setiap furniture klasik telah mempunyai protective coating yang dalam proses pembuatannya bisa diaplikasikan sampai 40 kali, sehingga tak perlu sering-sering dibersihkan. Naumn, meja yang digunakan untuk meletakkan barang-barang berat dapat dipoles dengan cairan pembersih bebas silicon setiap 3 bulan.
- Jangan gunakan pembersih yang mengandung silicon karena akan meninggalkan lapisan pelindung yang sulit untuk dihilangkan. Sebaiknya cukup gunakan lap lembab. Boleh gunakan air sabun, tapi hindari yang mengandung ammonia terlalu banyak. Lagipula karena bergaya klasik, tentu semakin terlihat tua dan usang akan semakin terlihat bagus.
- Alas meja plastik atau vynil dapat memudarkan warna polesan. Selalu gunakan alas untuk minuman, vas, pot bunga, maupun hidangan panas dan dingin.5.Lindungi furniture dari aksi pemutihan oleh sinar matahari langsung dan pindahkan posisi asesori yang ada di meja secara berkala supaya warna meja tidak belang.
2008/05/30
Beberapa Tips Interior yang Mungkin Belum Anda Coba
Berikut beberapa contoh pengembangan :
- Kesan ruang yang lega dapat Anda peroleh dengan mengecat plafond dengan warna putih. Namun warna putih saja mungkin terlalu monoton. Mungkin Anda dapat menambahkan warna aksen di sana-sini. Jika plafond Anda menggunakan aksen dengan gypsum, cobalah dengan memberikan warna yang berbeda pada gypsum tersebut.
- Jika plafond Anda merupakan jenis ekspos usuk atau balok, hal ini sangat menguntungkan. CObalah membeli, atau jika Anda sudah punya, pot gantung bisa dari plastik atau tanah liat, kemudian gantungkan di tengah-tengah ruangan Anda. Bisa menjadi pengganti vas bunga bukan? Pilihlah tanaman yang cocok untuk di dalam ruangan. Atau lebih praktis jika Anda menggunakan tanaman buatan dari plastik.
- Anda memerlukan coffee table di depan sofa duduk Anda? Cobalah ganti dengan peti-peti kuno, atau kotak-kotak kayu bekas lain yang difinishing ulang. Anda pun dapat menggunakan dua atau beberapa stool atau bangku kecil yang ditata berderet.
- Anda memerlukan tangkai untuk tirai yang lain daripada yang lain? Cobalah pergunakan barang-barang sepele di sekitar Anda. Tongkat kayu yang Anda ambil langsung dari cabang pohon lalu dibersihkan, gagang sapu, pipa PVC dan lain-lain. Gunakan cincin-cincin logam untuk menggantunkan tirai.
- Gunakan batang pohon yang mempunyai cabang-cabang sebagai gantungan baju atau tas di dalam ruang tidur Anda.
2008/05/29
Menghias Taman Rumah Dengan Bougenville
Halaman adalah bagian yang tak kalah penting nya dari sebuah rumah. Bagi anda yang mempunyai halaman agak luas, tidak ada salahnya jika anda mencoba membuat taman di halaman rumah anda. Taman tersebut dapat menambah estetika dan kesejukan rumah anda. Dalam taman tersebut anda juga bisa menampilkan beberapa macam bunga. Salah satunya yang digemari banyak orang adalah bunga bougenville. Disamping bunganya yang indah dan warnanya yang beranekaragam, bougenville juga mempunyai bentuk yang unik dan dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman ini, agar dapat hidup tahan lama dan lekas berbunga. Berikut beberapa tips untuk mengetahui bagaimana tehnik-tehnik dalam merawat tanaman bougenville:
- Pembungaan pada bougenville dapat dirangsang dengan mengatur pemberian air. Berikut ini beberapa langkah yang dapat diikuti:
Biarkan tanaman bougenville hidup tanpa diberi air beberapa hari sampai daun mulai gugur.
Lalu berikan air dalam jumlah berlebihan hingga tanah menjadi jenuh.
Perubahan mendadak tersebut akan menghasilkan kuncup bunga di seluruh cabangnya. - Duri bougenvil sedikit mengandung racun. Jika bagian tubuh kita tergores olehnya, maka akan terasa pegal di sekitar kulit yang terluka selama beberapa lama tetapi rasa pegal tersebut akan hilang dengan sendirinya.
- Penampilan bougenvil mudah dikreasikan dengan tehnik okulasi dengan menempelkan beberapa mata tunas pada satu tanaman induk. Sehingga dapat dijumpai beberapa jenis warna bunga dalam satu tanaman.
Cukup mudah bukan, saatnya anda mencoba. Dengan warna bunganya yang beranekaragam, tanaman bougenville tersebut akan menambah keindahan rumah anda. Selamat mencoba..
2008/05/27
Tentang Wall Art
Apa itu Wall Art?
Anda pasti mengenal hiasan dinding. Ya itulah wall art. Jika Anda banyak melakukan surfing di internet dan berkunjung ke situs-situs komersil, misalnya Pottery Barn, Wallmart, dan lain-lain, Anda pasti akan banyak menemukan istilah wall art ini.
Wall art berarti sebuah elemen dekoratif pada dinding yang akan menambah value dari berupa objek dua dimensi (lukisan, potret, hasil olah grafis dan lain-lain) ataupun objek tiga dimensi (papertoole, alat makan kuno, patung-patung kecil dan lain-lain). Untuk mengerti sebuah wall art, sebaiknya Anda mengerti dahulu apa saja yang membentuk sebuah wall art.
Apa saja yang membentuk wall art ?
1. Bingkai
Bingkai ibarat batas-batas pada lensa kamera yang membantu pandangan kita terfolus pada sebuah benda yang ingin ditonjolkan. Bingkai tentu saja berhubungan erat dengan sebuah objek dua dimensi ataupun tiga dimensi yang difungsikan sebagai elemen dekoratif.
a. Matboard
Merupakan karton tebal yang dipasang di sekeliling gambar dalam berbagai ukuran lebar yang dikehendaki. Suatu media yang akan dibingkai tanpa menggunakan matboard akan menempel pada permukaan kaca bagian dalam, sehingga mudah lembab dan mudah berjamur akibat perubahan suhu kaca. Matboard memberikan jarak antara kaca dan media sehingga akan terhindar dari kerusakan dan menjadi lebih indah karena efek tiga dimensi yang ditimbulkannya.
b. Linen
Merupakan bingkai dalam dari kayu yang dilapisi kain sejenis kanvas. Fungsinya mirip matboard, biasanya digunakan untuk membingkai lukisan tanpa kaca.
c. Spanram
Rangka dari kayu mentah untuk membentangkan dan menahan kain kanvas lukisan sebelum dipasangkan ke bingkai.
d. Kaca
Kaca dipasang sebagai lapisan penutup di atas media agar awet dan tidak mudah kotor ataupun lembab.
e. Tali/kawat penggantung
Tali / kawat ini dipasang di bagian belakang bingkai agar dapat digantung di dinding.
f. Hook
Merupakan kaitan yang dipasang di bagian belakang bingkai bila ingin menggantung bingkai tanpa tali, atau sebagai tempat mengikatkan tali di belakang bingkai.
g. Paper Tape
Selotip kertas yang dipasang di sekeliling bagian belakang bingkai agar kedap udara.
h. Backing
Penutup bagian belakang bingkai, biasanya terbuat dari bahan tripleks atau softboard.
i. Kaki bingkai
Bingkai kayu yang dipasang di bagian belakang bingkai sehingga bingkai bisa diletakkan berdiri di meja.
2. Objek
Objek pada wall art dapat berupa objek dua dimensi ataupun objek tiga dimensi.
a. Objek dua dimensi
Lukisan, potret, hasil olah grafis, ataupun poster termasuk ke dalam objek dua dimensi. Gambar-gambar seperti ini, yang bisa disebut sebagai non verbal images merupakan media komunikasi. Sebuah gambar dapat lebih banyak bicara tentang segalanya. Picture is surely talking!
b. Objek tiga dimensi
Kini seiring perkembangan di dunia desain, objek yang dijadikan wall art tidak melulu berupa lukisan, maupun foto. Kadang bisa Anda temui, koleksi-koleksi patung mini ataupun wayang orang atau koleksi alat makan kuno dibingkai dan kemudian dipasang di dinding. Wall art seperti ini lebih banyak difungsikan sebagai alat pamer koleksi.
Menata Pernak-pernik Hiasan Rumah dalam 3 Langkah
Salah satu permasalahan dalam mendekorasi rumah adalah menata pernak-pernik hiasan rumah, seperti pigura-pigura, vas, patung-patung baik yang kecil maupun yang besar, dan lain-lain yang sedianya akan diletakkan di dalam rak, lemari kaca atau di atas meja. Memang ini adalah pekerjaan yang sepele, namun akan terasa besar pengaruhnya kemudian. Suasana yang membosankan, tidak teratur, tidak seimbang dan sebagainya. Pada dasarnya terdapat 3 prinsip dalam penataan pernak pernik tersebut.
1. Harmoni dan Kontras
Dalam penataan pernak pernik seperti ini, hal pertama yang harus dihindari adalah kebosanan. Hal ini lebih banyak berhubungan dengan pemilihan objek yang ingin Anda tampilkan ketimbangan susunan. Susunan dapat Anda dapatkan setelah Anda memilih onjek apa yang ingin Anda letakkan. Berhati-hatilah dalam memilih. Ingat, tidak semua objek harus Anda tampilkan sekaligus. Prinsip pertama adalah harmoni dan kontras.
Harmoni, artinya Anda memulai menata dengan objek-objek yang punya benang merah, misalnya warna yang sama atau style yang sama, atau jenis barang yang sama dan lain sebagainya.
Yang kedua adalah kontras, artinya Anda juga harus memilih pula objek yang 'berbeda' di antara objek-objek harmoni. Untuk apa? Untuk memberikan irama dan menghindari kebosanan dalam komposisi. Misalnya dalam warna, bentuk atau material.
Misalnya begini, Anda memutuskan untuk menata barang-barang souvenir kecil dalam satu rak display, pilihan Anda jatuh pada objek-objek warna hitam atau cenderung gelap dan berukuran kecil. Ada beberapa objek yang sudah Anda pilih, ada patung-patung kecil dan sebagainya. Kemudian untuk menyeimbangkannya Anda memilih satu atau beberapa objek (jangan terlalu banyak karena akan mengacaukan komposisi) sebagai elemen pengontras. Misalnya satu objek berwarna cerah.
2. Skala dan Bentuk
Berikutnya yang Anda perhatikan adalah kesesuaian ukuran antara objek dan media display. Anda tidak akan mendapatkan keseimbangan ketika Anda mencoba mendisplay vas dengan bunga-bunga yang panjang dan besar di atas meja samping yang mungil. Anda pun tidak akan mendapatkan komposisi yang pas ketika Anda meletakkan satu patung mungil di dalam lemari kaca yang kosong. Kebanyakan orang mengkomposisikan objek yang terlalu kecil untuk suatu media yang terlalu besar. Hal ini sebenarnya bisa Anda atasi dengan memberikan imbangan terhadap objek tersebut. Misalnya Anda bisa menggunakan satu plate / piring datar ataupun alas lain untuk menaruh objek-objek yang terlalu mungil untuk mengangkat mereka sebagai objek yang diutamakan dalam komposisi.
3. Layer
Begitu Anda telah memilih objek apa yang akan Anda tampilkan, dan telah memilih medianya, tiba saatnya Anda menyusunnya dalam satu komposisi. Mulailah dengan objek yang lebih besar, atau lebih tinggi, atau sesuatu yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Taruhlah objek tersebut jangan terlalu di pusat media. Anda dapat meletakkannya agak ke kiri atau ke kanan dari pusatnya. Hal ini akan memberikan dampak off center yang mana akan menambah keindahan komposisinya.
Objek tersebut menjadi titik tolak Anda yang pertama. Lanjutkan dengan objek-objek lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang telah dipaparkan di atas. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang lain, yang perlu Anda lakukan adalah pandangan Anda harus luas ketika sedang bekerja. Anda perlu untuk memandang komposisi Anda dari jarak tertentu, gunakan mata Anda untuk memandang dari atas ke bawah, kiri ke kanan. Gunakan intuisi dan rasa Anda. Jika objek-objek Anda dirasakan terlalu 'tajam' atau kaku, perhalus komposisinya dengan memadukannya dengan bunga-bunga tiruan atau kain-kain.
Jangan berhenti mencoba hingga Anda menemukan komposisi yang menurut Anda paling pas. Jangan ragu-ragu untuk mencoba komposisi-komposisi yang tidak biasa. Bahkan seorang desainer interior profesional pun tidak lepas dari proses coba mencoba. Dan harap diingat, jika Anda tetap saja merasa bahwa komposisi Anda itu kacau dan tidak terfokus, salah satu penyebab utamanya adalah Anda terlalu memaksakan komposisi Anda. Pertimbangkan apakah Anda perlu mengurangi jumlah objek-objek tersebut. Tidak harus semua objek terdisplay bukan? Simpanlah sisa barang-barang Anda tersebut, Anda dapat mengeluarkannya kembali nanti jika Anda sudah bosan dengan tatanan Anda yang sekarang. Ini berarti Anda akan mendapatkan display baru tanpa harus membeli barang baru bukan?
2008/05/22
8 Prinsip Penataan Wall Art
Setelah Anda mengenal dan mengetahui apa itu Wall Art, dan apa saja yang menjadi bagian dari Wall Art, kemudian akan muncul pertanyaan ketika Anda bermaksud untuk menatanya di dalam ruang Anda. Pastinya Anda tidak bisa sembarangan saja menggantungkannya di dinding. Salah-salah bukannya menambah semarak suasana rumah Anda, tetapi malah menjadikan ruang rumah Anda menjadi membosankan ataupun nampak terlalu penuh.
Berikut adalah prinsip-prinsip dasar penataan wall art bagi rumah Anda.
1. Keseimbangan
Jika Anda akan mengatur komposisi wall art, yang pertama harus dipikirkan adalah prinsip keseimbangan. Ini berarti adalah pengaturan keseimbangan visual. Pandangilah bidang dimana wall art akan Anda pasang. Bayangkanlah secara keseluruhan. Jangan biarkan berat sebelah, artinya pasanglah wall art Anda dengan merata pada seluruh bidang tersebut.
2. Dominasi
Size does matter! Perhatikan ukuran wall art Anda. Jika termasuk dalam ukuran super large mungkin Anda harus memasangnya sebagai objek tunggal di bidang dinding ruang yang luas. Kurangi efek "super large" nya dengan meletakkannya di sekitar elemen interior yang juga besar, misalnya di atas sebuah sofa double. Wall art yang berwarna gelap, bertekstur kasar atau berbentuk aneh akan tampak mendominasi, demikian pula wall art yang berwarna mencolok seperti merah cerah atau warna cerah yang lain.
3. Komposisi
Jika Anda mempunyai beberapa wall art yang ingin dipasang di dinding dalam ukuran yang berbeda-beda, sebaiknya Anda coba mengkomposisikannya dulu. Selama ini para desainer interior cenderung memasang wall art dalam jumlah yang ganjil, yaitu tiga, lima, tujuh dan seterusnya. Bermain-mainlah dengan wall art Anda di lantai. Taruh yang ini di sini, taruh yang itu di sana. Tukar tukar dan sebagainya. Gunakan intuisi Anda. Jika memang sudah tampak nyaman di mata, berarti Anda sudah mendapatkan komposisi yang Anda inginkan.
4. Benang merah
Beberapa wall art yang dipasang secara bersamaan sudah tentu akan lebih menarik jika terdapat benang merah yang menghubungkan antara wall art yang satu dengan yang lain. Pilihlah gambar yang mempunyai satu tema, atau mempunyai warna dominasi yang sama, scene yang sama atau bahan yang sama. Pilihan yang lain, mungkin Anda bisa memasang wall art yang mempunyai alur cerita.
5. Ritme
Seperti dalam sebuah musik, ritme sangat menentukan keindahan dari sebuah komposisi. Dalam pemasangan wall art ini, ritme dapat diperoleh dari permainan spacing (jarak antara wall art), ukuran ataupun bentuk wall art Anda. Ritme ini biasanya akan dapat menentukan mood dari komposisi wall art. Bisa berarti mood yang datar, bergelombang, energik maupun tenang. Ketika Anda memasang wall art Anda dalam spacing dan ukuran yang sama, mood yang Anda dapatkan adalah ketenangan. Sedangkan jika Anda mengatur ritme dengan memainkan ukuran besar dan kecil, vertikal dan horisontal, maka mood ruang Anda akan menjadi lebih dinamis.
6. Focal point
Kecenderungan orang memandang adalah lebih dulu tertuju pada satu objek yang paling dominan di dalam ruang. Manfaatkan kecenderungan ini dengan memulai komposisi Anda dari wall art yang paling dominan. Jika wall art dominan ini sudah terpasang, maka Anda dapat memasang wall art yang lain di sekeliling wall art dominan ini. Hal ini akan membuat komposisi Anda lebih menyatu.
7. Ruang negatif
Alternatif penarik perhatian yang lain adalah menciptakan ruang negatif. Perhatikan warna dinding interior Anda. Pada prinsipnya, Anda harus memasang wall art yang mempunyai tingkat kontras warna yang tinggi terhadap bidang dinding di mana wall art itu akan dipasang. Jika warna dinding Anda cenderung gelap, pasanglah wall art yang mempunyai warna dominasi yang cerah, begitu pula sebaliknya.
8. Proporsi
Proporsi menciptakan keseimbangan. Sebagian orang cenderung menilai bahwa proporsi berhubungan dengan ukuran. Ini tidak sepenuhnya benar. Proporsi berhubungan dengan rasa dan kenyamanan Anda dalam melihat sebuah komposisi, bagaimana wall art yang satu nampak menyatu dengan wall art yang lain.
Hal-hal Praktis tentang Wall Art
- Biasanya dinding lebih dahulu dicat atau furniture lebih dulu diatur di dalam ruang sebelum kita memutuskan untuk memasang wall art. Karenanya perhatikan kesesuaian warna bingkai, objek wall art dengan warna dinding dan furniture yang sudah ada.
- Agar objek dua dimensi wall art lebih awet, tidak berkerut, menggulung atau menggelembung, maka objek tersebut dapat dibuat kaku dengan teknik seal. Cara pengerjaannya : gambar ditempelkan di selembar karton tebal, kemudian diproses dengan semacam mesin laminating sehingga objek menempel dengan kuat pada karton. Baru kemudian dibingkai.
- Anda pun perlu melihat-lihat contoh komposisi peletakan atau pemasangan wall art misalnya ketika Anda sedang berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau galeri atau hotel. Perhatikan bagaimana mereka mengkomposisikan wall art-wall art dengan indah. Atau referensi komposisi ini dapat pula Anda dapatkan dari majalah-majalah atau tabloid-tabloid interior yang sudah banyak beredar.
- Yang sedang trend saat ini adalah style interior minimalis, yaitu tidak terlalu banyak asesoris di dalam ruang. Begitupun dengan wall art. Kini satu atau dua buah wall art saja sudah cukup untuk menambah elemen dekorasi di dalam ruang.
- Jika ingin memasang wall art di bawah AC, periksalah dulu apakah kondisi dindingnya masih baik dan kering, karena area tersebut biasanya cenderung lembab dan ini dapat merusakkan wall art.
- Jika objek terlalu kecil dibandingkan dengan proporsi ruangan, bingkailah dengan menambahkan matboard sehingga ukuran bingkai bisa menjadi lebih seimbang.
2008/05/13
Wall Art bagian dari Interior
1. Ruang Tamu
Ruang tamu biasanya bersifat lebih formal dibandingkan dengan ruang lain di dalam rumah. Sifat ruangnya adalah publik, yang artinya lebih banyak dimasuki oleh orang luar. Wall Art yang cocok untuk ruang tamu ini adalah bentuk-bentuk geometris yang kaku yang diimbangi dengan warna-warna yang kalem. Bingkai dari wall art di ruang tamu biasanya dipilih yang mempunyai garis-garis tegas dan bergaya minimalis.
Jika ruang tamu Anda bergaya klasik, pilihlah wall art dengan nuansa klasik yang kental, terutama pada bingkainya.
Penataannya akan cenderung simetris dan berjajar di dinding yang rapi, atau pemasangan soliter, yaitu pemasangan 1 wall art saja namun mendominasi bidang dinding secara menyeluruh.
2. Ruang Keluarga
Ruang keluarga merupakan pusat dari seluruh aktivitas keluarga. Suasananya cenderung santai dan aktif. Sifat ruangnya semi publik, dalam arti hanya beberapa orang luar saja yang diperbolehkan untuk memasuki area ini, yaitu mereka yang akrab dengan penghuni. Wall art yang dipasang di ruang keluarga ini biasanya adalah foto-foto keluarga yang lengkap dengan warna-warna yang disesuaikan dengan warna interior ruang keluarga tersebut. Bingkai wall art di ruang keluarga lebih luwes, bisa Anda pilih dari yang bergaya klasik hingga bingkai bergaris tegas modern minimalis. Yang perlu Anda perhatikan hanyalah kesesuaiannya dengan furniture dan warna dinding ruang.
3. Ruang Makan
Ruang makan bisa saja menyatu dengan ruang keluarga, sehingga aktivitas di dalamnya hampir sama dengan ruang keluarga. Suasananya santai dan menyenangkan. Sifat ruangnya semi publik, dengan aktivitas yang lebih terfokus yaitu makan. Wall art yang dipasang sebaiknya dipilih gambar-gambar yang menggugah selera, seperti gambar-gambar buah, sayur dan lain-lain. Atau dapat pula dipilih gambar pemandangan alam yang hijau yang menyejukkan mata. Agar keakraban dan keceriaan bertambah, pilihlah warna-warna yang cerah dan hangat untuk bingkai maupun objek wall art-nya.
4. Ruang Kerja
Bekerja membutuhkan motivasi. Hal ini bisa dicapai dengan memasang wall art dengan inspiring words di dalamnya, berisi kalimat-kalimat yang menambah semangat kerja atau kalimat-kalimat bijak lainnya. Untuk menambah suasana yang menyenangkan dapat pula Anda pasang lukisan-lukisan abstrak dengan bentuk-bentuk geometris yang tidak terlalu tegas. Gunakan bingkai yang bergaya minimalis atau kontemporer untuk menunjukkan modernitas. Pilihlah yang berwarna metalik seperti silver atau stainless steel untuk menonjolkan keindahan objek wall art. Namun hati-hati, jangan terlalu banyak memasang wall art di ruang kerja, karena akan memecah konsentrasi.
5. Ruang Tidur Utama
Ruang tidur utama merupakan area yang paling privat di dalam rumah. Karenanya penataannya akan cenderung bersifat personal si pemilik kamar. Hadirkan ketenangan dan kenyamanan di dalam ruang tidur dengan memasang wall art yang bersifat menenangkan, seperti lukisan pemandangan alam yang indah. Pilihlah bingkai sesuai dengan yang Anda inginkan namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan color scheme dan tema ruang tidur Anda tersebut.
6. Ruang Tidur Anak
Lucu, ceria dan berwarna cerah, itulah kesan yang akan ditampilkan oleh sebuah ruang tidur anak. Pilihlah objek-objek yang sekiranya disukai oleh anak-anak, misalnya binatang, poster tokoh kartun atau bahkan hasil lukisan anak Anda sendiri. Pilihlah bingkai-bingkai simpel yang tidak terlalu berat dengan warna-warna yang cerah atau pastel.
7. Dapur
Kegiatan memasak dan mencoba-coba resep bisa dibuat lebih menyenangkan dengan hadirnya wall art yang membangun suasana, seperti gambar-gambar buah, sayur atau bunga. Anda pun dapat memasang koleksi alat makan yang kuno dan indah di dalam bingkai yang simpel di dapur.
8. Teras
Teras merupakan ruang publik dan area penyambutan tamu sebelum dipersilakan masuk ke dalam rumah. Ciptakan kesan 'welcome' dengan menempatkan lukisan-lukisan flora atau alam. Pilihlah bingkai berwarna natural dengan serat-serat kayu yang masih terlihat, jangan terlalu besar dan pasanglah satu wall art saja.
Bermain-main dengan Digital Imaging
Mungkin selama ini Anda hanya mengenal foto diri dan keluarga yang dipasang di dinding rumah Anda. Selain itu yang Anda pasang adalah lukisan sebagai wall art. Tahukah Anda bahwa banyak sekali objek-objek lain yang bisa dipasang pada bingkai dan kemudian menjadi wall art yang bernilai seni tinggi? Bahkan foto-foto hasil jepretan Anda sendiri?
Yang perlu Anda miliki hanyalah sebuah foto hasil jepretan Anda dengan digital camera, dan software editing foto, tidak perlu yang paling canggih, Anda bisa menggunakan software-software yang bisa didownload secara gratis dari internet karena sekarang ini banyak sekali software image editing yang sangat sederhana bisa didownload secara gratis di internet. Anda hanya perlu mempelajarinya sebentar saja. Namun jika Anda sudah mempunyai program Adobe Photoshop, CorelDraw, ACD Canvas Lite atau software lain sejenis itupun sudah cukup.
Selanjutnya bermain-mainlah dengan objek jepretan Anda. Sebagai contoh, dalam Adobe Photoshop pada menu Filter sudah tersedia berbagai efek yang bisa diterapkan pada foto Anda. Dengan sedikit berimajinasi dan keberanian untuk mencoba, Anda sudah dapat membuat image editing sendiri. Anda dapat mengkombinasikan efek yang satu dengan yang lain. Jangan takut, yang penting setiap kali Anda save-as hasil kerja Anda tersebut dan kemudian berilah nama yang lain, agar file asli dari image Anda tetap ada.
Berikut adalah contoh dimana sebuah objek yang biasa saja bisa menjadi objek yang luar biasa, hanya dengan memainkan brightness/contrastnya, warna-warna dan sharpness nya.
Andapun dapat melakukan hal yang sama dengan foto-foto diri Anda dan keluarga.
Untuk mencetaknya, jika Anda tidak mempunyai printer foto sendiri Anda tidak perlu khawatir. Sekarang banyak sekali penyedia jasa pencetak foto digital yang sama sekali tidak mahal di berbagai tempat. Dengan sedikit biaya saja, Anda sudah mendapatkan hasil cetakan yang cukup berkualitas.
Proses selanjutnya adalah membingkai. Di sini Anda pun dituntut untuk bisa menentukan jenis bingkai yang seperti apa yang cocok dengan objek maupun cocok untuk ruangan Anda. Dalam postingan selanjutnya akan dibahas mengenai segala seluk beluk membingkai wall art.
Jika sudah selesai, langkah selanjutnya adalah memasangnya di tempat yang tepat. Objek buah-buahan dapat Anda pasang di ruang makan. Objek bunga-bungaan dapat dipasang di kamar tidur, ruang tamu atau dimanapun Anda menginginkannya, karena mood nya yang lebih universal.
2008/05/12
Elemen Feng Shui
- Air, bersifat mempelajari sesuatu, tenang, dingin (winter) dan menggambarkan suatu perjalanan. Dilambangkan dengan warna hitam.
- Api, bersifat energik, panas dan berbahaya. Dilambangkan dengan warna merah.
- Kayu, berhubungan dengan kreativitas, bersifat seperti "musim semi" dan berorientasi pada "perubahan". Dilambangkand engan warna hijau.
- Logam, berhubungan dengan bisnis, bersifat seperti "musim gugur" dan berorientasi pada sukses. Dilambangkan dengan warna putih.
- Tanah, berhubungan dengan suatu sifat kesabaran, stabil dan merupakan pusat dari segala benda. Dilambangkan dengan warna kuning.
Siklus produktif membangun keharmonisan, yaitu kayu menyalakan api, api berubah menjadi abu, dan menutup tanah atau bumi, tanah membentuk mineral dan logam, logam dapat melebur menjadi air dan air menghidupi kayu.
Sedangkan siklus destruktif yaitu kayu mengambil tanah, tanah untuk menghidupi dirinya sendiri meminum air, air memadamkan api, api menghancurkan logam dan logam menghancurkan kayu.
Jika ingin diaplikasikan ke dalam suatu ruang di rumah, yang perlu selalu Anda ingat adalah kelima elemen tersebut harus saling mendukung satu sama lain untuk menciptakan keseimbangan sehingga memberikan harmonisasi di dalam rumah.
Bagaimana mencapai keseimbangan tersebut ?
Yang paling prinsip adalah jangan sampai dalam satu ruang terlalu didominasi oleh satu warna atau "elemen" saja. Ini akan menimbulkan siklus destruktif karena satu elemen ini akan mematikan elemen yang lain tanpa keseimbangan. Jika Anda menyukai warna tertentu, katakanlah kuning dan menjadikannya warna tema rumah Anda, Anda dapat mengkombinasikan warna-warna lain dalam asesories rumah misalnya gorden, sarung bantal atau karpet.
Bagaimanapun jika diaplikasikan secara benar, feng shui memang benar-benar dapat membawa energi positif dalam rumah kita karena keseimbangan itulah yang dicari.
2008/05/10
Feng Shui di dalam Kamar Tidur
- Taruh rangkaian bunga di dalam kamar tidur. Bunga membawa pengaruh menenangkan pada mata. Energi yang keluar dari bunga merupakan energi netral.
- Pastikan kepala tempat tidur Anda berada di sisi dinding.
- Pastikan tidak ada balok struktur, baik balok kayu maupun balok beton di atas kepala Anda jika Anda sedang dalam posisi tidur.
- Jangan menempatkan tempat tidur dengan kepala tempat tidur berbatasan dengan lemari yang besar.
- Jangan menempatkan suatu permukaan yang reflektif, misalnya kaca rias, menghadap ke arah Anda yang dalam posisi tidur. Tutupila dengan kain sebelum Anda tidur, jika memang tidak dapat dipindahkan.
- Jangan menaruh terlalu banyak barang di dalam kamar tidur, apalagi barang-barang yang tidak Anda perlukan. Kamar tidur yang bersih akan memberikan energi yang positif ketika Anda beristirahat.
- Anda dapat mencoba menaruh barang-barang secara berpasangan di dalam kamar tidur. Jika Anda hendak memasang lukisan, maka sebaiknya Anda mencari 1 lukisan lagi sebagai pasangannya. Jika ada lilin di kamar Anda, maka lilin itu juga harus ada 2 buah.
- Pasanglah sesuatu yang mengandung air di dalam kamar tidur Anda dan sesuatu yang berwarna biru di sisi sebelah timur. Misalnya, Anda dapat menaruh bunga segar sekaligus dengan airnya, atau pasanglah lukisan laut atau danau atau objek yang lain yang berhubungan dengan air.
- Anda juga dapat menaruh hiasan berupa sepasang bebek di dalam kamar tidur Anda. Hiasan sepasang bebek ini dapat menghadirkan aliran energi positif di dalam kamar Anda.
Trend Furniture 2008
Tren pada furniture memang bisa berlangsung lama, pergantian trend-nya sangat lamban dan organik, karena hanya berubah dari sisi warna atau penambahan beberapa elemen saja pada ruangan.
Gaya minimalis pernah menjadi trend beberapa waktu yang lalu, mendominasi dalam interior-interior ruang. Ini boleh jadi menyesuaikan dengan desain interior dan arsitektur yang dilakukan oleh sebagian besar pengembang perumahan. Dalam trend desain yang intinya adalah form follow function (bentuk mengikuti fungsi) ini furniture dibuat sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan si pemakai semata, tanpa tambahan ukiran atau hiasan-hiasan lain yang tidak memiliki fungsi secara langsung.
Desain minimalis ini kemudian mengalami perubahan pada tahun lalu, di mana desain tersebut mulai dipadukan dengan desain klasik. Misalnya, di ruang tamu, sofa yang modern dikombinasikan dengan kursi tua yang bisa menjadi aksen dari keseluruhan desain ruangan.
Di luar trend tersebut di atas, orang bisa saja menggabungkan berbagai jenis desain dalam ruangan, karena selera setiap orang berbeda dan unik dengan caranya sendiri-sendiri. Desain inilah yang disebut desain ekletik yang berarti memilih yang terbaik dari berbagai sumber, dalam hal ini berarti orang bisa menggabungkan dekorasi, furniture dan elemen asesoris lain dalam satu ruangan.
Bagaimana dengan trend tahun ini?
Menurut hasil pengamatan terhadap majalah-majalah interior, pameran dan berbagai sumber lainnya, trend tahun ini masih stabil dan sama dengan tahun 2007 yaitu mengarah ke klasik minimalis semi modern. Trend ini mengutamakan komposisi dan struktur estetik fungsional, dan tampaknya akan terus bertahan dan popular, hanya kecenderungannya akan sedikit mengarah ke klasik dan modern. Tetapi bagaimanapun trend tetaplah menghadirkan sesuatu yang baru, yaitu munculnya pengaruh budaya dari luar Indonesia seperti populernya motif naga untuk model furniture living room dan aneka jenis furniture yang lain, selain jati diri furniture Indonesia sendiri tetap menunjukkan dominasinya, seperti ukir-ukiran kayu jati Jepara dengan motif Sulur atau Kawung.
2008/05/09
Jenis dan Arti Warna
Kita mengenal beberapa macam warna di bumi ini yang mengandung arti yang dalam secara visual dan memberikan efek psikologis kepada si pengguna. Dalam hal ini sangat penting untuk dimengerti proses melihat warna untuk menghargai bagaimana sebaiknya warna itu ditampilkan. Tiap-tiap warna mempunyai arti khusus berdasarkan efek psikologis si pemakai warna.
- Merah memberikan dampak dinamis dan cenderung menstimulasi.
- Merah muda menggambar kemudaan, ceria dan romantisme.
- Orange memberikan energi, vitalitas dan berkesan ramah.
- Kuning mampu memancarkan kehangatan, bercahaya, dan cerah.
- Cokelat berkesan rustic, kaya, melindungi dan tahan lama.
- Biru menggambarkan sesuatu yang konstan, kebenaran, ketenangan dan ketergantungan.
- Hijau menyiratkan kesan alamiah, segar dan misterius.
- Netral memberikan kesan alami, klasik, tidak termakan zaman dan kualitas.
- Putih memberi arti keaslian, ringan, terang dan murni.
- Hitam mengandung kekuatan, berkesan misterius, klasik dan elegan.
Pemasangan dan Perawatan Wall Art
Memang dibutuhkan ketrampilan organisasi visual yang baik agar wall art tidak asal terpasang dan tertata di dinding. Jika direncanakan dengan baik, wall art dapat berfungsi secara optimal sebagai elemen dekoratif, penyeimbang, dan pengoreksi dalam ruangan. Bagaimana posisi wall art yang baik ?
- Agar nyaman dipandang mata, ketinggian titik tengah wall art dari lantai sebaiknya sejajar dengan ketinggian pandang mata, di Indonesia kisarannya pada 150 – 160 cm.
- Jangan terpancang pada pemasangan yang simetris. Tanamkan di benak Anda bahwa yang penting adalah keseimbangan. Peletakan asimetris dapat menimbulkan efek yang sangat dinamis jika Anda mampu menyeimbangkannya dengan furniture-furniture yang telah lebih dulu ditata.
- Jika Anda ingin memasang foto-foto keluarga di atas meja atau bufet, mungkin namanya sudah bukan lagi wall art. Namun fungsinya masih sama saja dengan wall art. Prinsip penataannya pun masih sama, yaitu keseimbangan. Letakkan yang berukuran kecil lebih berada di depan yang berukuran lebih besar.
- Periksa wall art secara periodik, apakah kaitan dan tali gantungannya masih kuat, dan posisi serta kondisinya masih baik.
- Kaca wall art perlu dibersihkan secara rutin dengan menggunakan cairan pembersih kaca yang telah banyak di pasaran. Semprotkan ke lap yang bersih kemudian diseka ke permukaan kaca. Akan lebih baik hasilnya jika Anda juga membersihkan kaca bagian dalam wall art karena cenderung berjamur. Segera keringkan jika masih ada embun air yang tertinggal karena akan membuat wall art semakin lembab dan semakin menimbulkan jamur.
- Anda dapat mencegah timbulnya jamur karena kelembaban dengan menempelkan 1 sachet silica gel (dapat dibeli di apotek) di bagian belakang wall art Anda.
- Bingkai wall art dari kayu rentan pula terhadap jamur. Bersihkan secara periodik dengan kemoceng dan dilap dengan kain yang bersih. Bingkai yang berprofil atau berukir biasanya cenderung lebih berdebu, bersihkan dengan menggunakan sikat yang kecil yang dapat menjangkau hingga ke sela-sela ukiran.
- Backing (bagian belakang dari wall art) bisa dibersihkan dengan lap bersih yang diberi sedikit air namun jangan sampai terlalu basah.
- Lukisan yang dibingkai tanpa kaca bisa dibersihkan dengan hati-hati menggunakan kemoceng atau lap katun halus yang kering. Jangan gunakan lap yang berbulu karena bulu-bulunya bisa menempel pada cat lukisan.
2008/05/08
Beberapa Ide untuk Menata Taman Belakang
2008/05/07
Permadani untuk Interior Rumah Anda
5 Kesalahan dalam Perencanaan Rumah
Ada sedikitnya 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mencoba untuk merencanakan rumah impiannya.
1. Merencanakan rumah tanpa memperhatikan peraturan pemerintah setempat tentang mendirikan bangunan
Kesalahan ini berakibat fatal. Peraturan pemerintah tentang mendirikan bangunan dibuat bukan tanpa tujuan, namun peraturang-peraturan ini bertujuan agar lingkungan tetaplah tertata dan kepentingan umum tetap dilindungi. Hal ini jangan sampai Anda acuhkan. Tidak akan ada kesempatan lagi untuk memperbaiki apa yang salah jika bangunan Anda sudah berdiri. Yang ada adalah Anda harus berurusan dengan pemerintah, bahkan pula harus berhadapan dengan sanksi-sanksi. Dan hal ini malah akan jauh lebih menyulitkan Anda ketimbang Anda mengurus semua yang diperlukan sejak awal Anda hendak membangun.
2. Merencanakan rumah tanpa memperhitungkan ukuran dan lokasi dimana rumah akan dibangun
Hal ini sama saja dengan Anda menggambar tanpa memperhatikan kertas gambar Anda, sehingga tanpa sengaja Anda menggambar hingga ke papan meja gambar Anda. Tentu saja hal ini merupakan kesalahan yang fatal. Bayangkan penyesuaian yang harus dilakukan di lapangan jika hal ini terjadi. Anda tidak hanya berurusan dengan uang dan waktu Anda pribadi, namun berarti pembengkakan tenaga kerja dan material juga. Akan lebih baik jika Anda membuat perencanaan rumah yang mungil kemudian Anda dapat mengembangkannya kemudian.
3. Merencanakan rumah tanpa memperhitungkan budget
Tidak dapat dipungkiri, uang Andalah yang berperan sebagai bahan bakar dalam proyek perencanaan rumah impian Anda ini. Tentukan budget Anda, sesuaikan dengan gambaran rumah impian Anda dan kemudian lakukan pengendalian pengeluaran seperlunya.
4. Menyerahkan proses perencanaan rumah kepada orang yang tidak professional.
Mungkin hal ini bisa memangkas pengeluaran Anda, namun tanpa Anda sadari, Anda telah melakukan kesalahan yang cukup fatal. Orang yang tidak professional biasanya melakukan hal atas asas coba-coba. Dan Anda pasti tahu bahwa biaya trial and error seperti ini sangatlah besar. Karena itu, kalau memang Anda mengingingkan jasa seseorang untuk membantu Anda merencanakan rumah impian Anda, pastikan dia adalah orang yang professional dan mengetahui seluk beluk perencanaan rumah.
5. Hanya mengandalkan opini dan keputusan desainer yang sudah Anda sewa tanpa melakukan riset Anda sendiri.
Desainer interior atau arsitek professional tentulah merupakan seorang yang ahli tentang perencanaan rumah. Namun Anda jangan hanya menurut saja apa kata mereka, karena Andalah pemilik rumah itu nantinya, bukan mereka. Karena itu lakukanlah riset Anda sendiri, sejauh yang Anda mampu. Sehingga ketika tiba waktunya para desainer tersebut memberikan opini dan masukan-masukan desainnya kepada Anda, Andapun telah siap dengan kisi-kisi mengenai rumah impian Anda. Ingatlah, bahwa mereka `hanyalah` membantu Anda dalam pewujudan rumah impian Anda namun Andalah `sutradara`nya. Anda yang dapat menentukan bagaimana rumah impian Anda nantinya. Jangan selalu menerima desain-desain jika Anda tidak merasa pas dan mantap.
Melakukan perencanaan rumah seperti ini bukanlah hal yang mudah. Bahkan bisa dikatakan dengan bercanda, bahwa para arsitek telah menghabiskan waktu beberapa semester kuliah untuk mempelajari hal ini. Namun jika Anda sudah mengetahui prinsip-prinsip kesalahan ini, Anda dapat merencanakan rumah impian Anda dengan lebih baik.