2008/05/22

Hal-hal Praktis tentang Wall Art

  1. Biasanya dinding lebih dahulu dicat atau furniture lebih dulu diatur di dalam ruang sebelum kita memutuskan untuk memasang wall art. Karenanya perhatikan kesesuaian warna bingkai, objek wall art dengan warna dinding dan furniture yang sudah ada.
  2. Agar objek dua dimensi wall art lebih awet, tidak berkerut, menggulung atau menggelembung, maka objek tersebut dapat dibuat kaku dengan teknik seal. Cara pengerjaannya : gambar ditempelkan di selembar karton tebal, kemudian diproses dengan semacam mesin laminating sehingga objek menempel dengan kuat pada karton. Baru kemudian dibingkai.
  3. Anda pun perlu melihat-lihat contoh komposisi peletakan atau pemasangan wall art misalnya ketika Anda sedang berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau galeri atau hotel. Perhatikan bagaimana mereka mengkomposisikan wall art-wall art dengan indah. Atau referensi komposisi ini dapat pula Anda dapatkan dari majalah-majalah atau tabloid-tabloid interior yang sudah banyak beredar.
  4. Yang sedang trend saat ini adalah style interior minimalis, yaitu tidak terlalu banyak asesoris di dalam ruang. Begitupun dengan wall art. Kini satu atau dua buah wall art saja sudah cukup untuk menambah elemen dekorasi di dalam ruang.
  5. Jika ingin memasang wall art di bawah AC, periksalah dulu apakah kondisi dindingnya masih baik dan kering, karena area tersebut biasanya cenderung lembab dan ini dapat merusakkan wall art.
  6. Jika objek terlalu kecil dibandingkan dengan proporsi ruangan, bingkailah dengan menambahkan matboard sehingga ukuran bingkai bisa menjadi lebih seimbang.

Tidak ada komentar: